JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan sinyal bakal menerbitkan seluruh obligasi negara berdenominasi valuta asing (valas) pada paruh pertama tahun ini. Namun, tentunya hal itu juga memperhatikan situasi pasar global. Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Scenaider Clasein Siahaan mengatakan bahwa pemerintah dalam hal ini akan melihat situasi global. "Kami melihat situasi globalnya. Kalau globalnya sedikit agak goyang kita akan coba percepat eksekusi untuk obligasi terutama yang valas," ujarnya saat ditemui di Kementerian Keuangan, Kamis (12/1). Pasalnya menurut Scenaider, jika Donald Trump resmi mengambil kebijakan yang protektif terhadap perdagangan dari China, maka China akan melakukan tindakan balasan. "Kalau dua negara itu lebih buruk perekonomiannya maka negara lain yang mempunyai hubungan dengan kedua negara itu akan kena dampaknya," ujarnya.
Semua SBN valas 2017 mungkin terbit semester satu
JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan sinyal bakal menerbitkan seluruh obligasi negara berdenominasi valuta asing (valas) pada paruh pertama tahun ini. Namun, tentunya hal itu juga memperhatikan situasi pasar global. Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Scenaider Clasein Siahaan mengatakan bahwa pemerintah dalam hal ini akan melihat situasi global. "Kami melihat situasi globalnya. Kalau globalnya sedikit agak goyang kita akan coba percepat eksekusi untuk obligasi terutama yang valas," ujarnya saat ditemui di Kementerian Keuangan, Kamis (12/1). Pasalnya menurut Scenaider, jika Donald Trump resmi mengambil kebijakan yang protektif terhadap perdagangan dari China, maka China akan melakukan tindakan balasan. "Kalau dua negara itu lebih buruk perekonomiannya maka negara lain yang mempunyai hubungan dengan kedua negara itu akan kena dampaknya," ujarnya.