JAKARTA. Setelah empat hari didera koreksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound. Pada pembukaan pagi ini, hingga pukul 9.40, IHSG berhasil menanjak 1,05% ke level 3.491, dan kemudian bergerak mendatar. Hinga berita ini diturunkan sebanyak 105 saham menguat, dan 18 saham turun, sisanya 38 saham tidak bergerak.Semua sektor menghijau dipimpin sektor pertambangan 2,04% karena kenaikan harga batubara yang sudah menyentuh level tertingginya yakni US$ 137,6 per metrik ton. Sektor perkebunan, finansial, dan infrastruktur juga menguat di kisaran yang hampir saham antara 1,40-1,60%. Sementara, sektor lainnya menguat dibawah 1%, hanya sektor aneka industri yang masih diragukan penguatannya, karena dibawah 0,1%.Top gainers dipimpin Eterindo Wahanatama yang menguat 9,30% ke Rp 235, dan Bayu Buana di urutan kedua menguat 8% ke Rp 270. Sementara, saham MSCI indeks yang menguat adalah Bank Internasional Indonesia (BNII) yang menanjak 6,56% ke Rp 650. Adaro (ADRO) juga perkasa dengan penguatan 3,03%, saham pertambangan lain yang menguat adalah Tambang Batubara (PTBA), Inco, dan Aneka Tambang (ANTM).Jajaran top losers dihuni Perdana Gapuraprima yang turun 10,45% ke Rp 120, dan saham Skybee (SKYB) dengan koreksi sebesar 4,81% ke Rp 495. Urutan ketiga diduduki oleh Tempo Scan Pasific melemah 4,52% ke Rp 1.480.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Semua sektor dongkrak IHSG
JAKARTA. Setelah empat hari didera koreksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound. Pada pembukaan pagi ini, hingga pukul 9.40, IHSG berhasil menanjak 1,05% ke level 3.491, dan kemudian bergerak mendatar. Hinga berita ini diturunkan sebanyak 105 saham menguat, dan 18 saham turun, sisanya 38 saham tidak bergerak.Semua sektor menghijau dipimpin sektor pertambangan 2,04% karena kenaikan harga batubara yang sudah menyentuh level tertingginya yakni US$ 137,6 per metrik ton. Sektor perkebunan, finansial, dan infrastruktur juga menguat di kisaran yang hampir saham antara 1,40-1,60%. Sementara, sektor lainnya menguat dibawah 1%, hanya sektor aneka industri yang masih diragukan penguatannya, karena dibawah 0,1%.Top gainers dipimpin Eterindo Wahanatama yang menguat 9,30% ke Rp 235, dan Bayu Buana di urutan kedua menguat 8% ke Rp 270. Sementara, saham MSCI indeks yang menguat adalah Bank Internasional Indonesia (BNII) yang menanjak 6,56% ke Rp 650. Adaro (ADRO) juga perkasa dengan penguatan 3,03%, saham pertambangan lain yang menguat adalah Tambang Batubara (PTBA), Inco, dan Aneka Tambang (ANTM).Jajaran top losers dihuni Perdana Gapuraprima yang turun 10,45% ke Rp 120, dan saham Skybee (SKYB) dengan koreksi sebesar 4,81% ke Rp 495. Urutan ketiga diduduki oleh Tempo Scan Pasific melemah 4,52% ke Rp 1.480.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News