JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup reli 0,95% menjadi 3.810,23 di sesi I. Semua sektor yang ditransaksikan di sepanjang sesi pertama ini menghijau. Sektor industri lain-lain naik paling tinggi sebesar 1,74%. Baru kemudian disusul oleh sektor consumer goods dan manufaktur dengan kenaikan masing-masing 1,58% dan 1,56%. Dari semua saham yang ditransaksikan, ada 124 saham yang naik. Sementara, 68 saham melorot dan 80 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi hari ini hanya mencapai 1,630 miliar saham senilai Rp 1,746 triliun. Saham-saham top gainers siang ini adalah PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) naik 12% menjadi Rp 1.120, PT Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) naik 11,25% menjadi Rp 890, dan PT Pioneerindo Gourmet (PTSP) naik 8,33% menjadi Rp 780. Sedangkan di posisi top losers, terdapat PT Zebra Nusantara (ZBRA) turun 17,72% menjadi Rp 65, PT Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) turun 8,89% menjadi Rp 205, dan PT Indal Aluminium Industri (INAI) turun 6,35% menjadi Rp 590. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Semua sektor menghijau, indeks ditutup positif di sesi I
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup reli 0,95% menjadi 3.810,23 di sesi I. Semua sektor yang ditransaksikan di sepanjang sesi pertama ini menghijau. Sektor industri lain-lain naik paling tinggi sebesar 1,74%. Baru kemudian disusul oleh sektor consumer goods dan manufaktur dengan kenaikan masing-masing 1,58% dan 1,56%. Dari semua saham yang ditransaksikan, ada 124 saham yang naik. Sementara, 68 saham melorot dan 80 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi hari ini hanya mencapai 1,630 miliar saham senilai Rp 1,746 triliun. Saham-saham top gainers siang ini adalah PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) naik 12% menjadi Rp 1.120, PT Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) naik 11,25% menjadi Rp 890, dan PT Pioneerindo Gourmet (PTSP) naik 8,33% menjadi Rp 780. Sedangkan di posisi top losers, terdapat PT Zebra Nusantara (ZBRA) turun 17,72% menjadi Rp 65, PT Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) turun 8,89% menjadi Rp 205, dan PT Indal Aluminium Industri (INAI) turun 6,35% menjadi Rp 590. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News