Jakarta. Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penembakan massal di Orlando, Florida, Amerika Serikat, pada Minggu (12/6/2016), dini hari waktu setempat. "KJRI Houston saat ini sedang mencari informasi lebih jauh. Namun, sejauh ini tidak terdapat laporan adanya WNI yang menjadi korban," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat, Minggu malam. Penembakan yang terjadi di sebuah club LGBT di Orlando, Florida, tersebut menyebabkan 50 orang tewas dan 53 orang lainnya mengalami luka-luka. Polisi setempat mengkategorikan penembakan itu sebagai tindakan terorisme.
Semua WNI aman dari tragedi Olrando
Jakarta. Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penembakan massal di Orlando, Florida, Amerika Serikat, pada Minggu (12/6/2016), dini hari waktu setempat. "KJRI Houston saat ini sedang mencari informasi lebih jauh. Namun, sejauh ini tidak terdapat laporan adanya WNI yang menjadi korban," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat, Minggu malam. Penembakan yang terjadi di sebuah club LGBT di Orlando, Florida, tersebut menyebabkan 50 orang tewas dan 53 orang lainnya mengalami luka-luka. Polisi setempat mengkategorikan penembakan itu sebagai tindakan terorisme.