JAKARTA. Kinerja keuangan Emiten yang bergerak di sektor penyedia layanan menara telekomunikasi rupanya tengah menurun. Selain PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang turun 45,2%, penurunan laba juga dialami oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang mengalami penurunan laba sebesar 31,05%. Menurut laporan kinerja keuangan yang dipublikasikan pada Senin (30/11), TBIG mencatatkan laba bersih sebesar Rp 843,21 miliar. Capaian tersebut turun 31,05% bila dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 1,22 triliun. Penurunan terjadi akibat meningkatnya beban usaha yang naik 13,38% secara year on year (yoy) menjadi Rp 237,80 miliar. selain itu, beban keuangan-bunga TBIG juga meningkat 42,55% dari Rp 735,43 miliar menjadi Rp 1,05 triliun.
Senasib, laba TBIG juga anjlok seperti TOWR
JAKARTA. Kinerja keuangan Emiten yang bergerak di sektor penyedia layanan menara telekomunikasi rupanya tengah menurun. Selain PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang turun 45,2%, penurunan laba juga dialami oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang mengalami penurunan laba sebesar 31,05%. Menurut laporan kinerja keuangan yang dipublikasikan pada Senin (30/11), TBIG mencatatkan laba bersih sebesar Rp 843,21 miliar. Capaian tersebut turun 31,05% bila dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 1,22 triliun. Penurunan terjadi akibat meningkatnya beban usaha yang naik 13,38% secara year on year (yoy) menjadi Rp 237,80 miliar. selain itu, beban keuangan-bunga TBIG juga meningkat 42,55% dari Rp 735,43 miliar menjadi Rp 1,05 triliun.