KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Penutupan sebagian pemerintah Amerika Serikat (AS) tampaknya akan segera berakhir. Para pihak yang berkepentingan seperti Partai Republik, Partai Demokrat dan Gedung Putih tengah menjajaki kesepakatan yang ideal, yang dapat menguntungkan semua pihak, termasuk juga Partai Demokrat yang saat ini menguasai kongres AS saat ini. Hal itu dikemukakan, senator Partai Republik Lindsey Graham. Ia mengatakan, optimis bahwa Partai Republik, Partai Demokrat dan Presiden Donald Trump dapat mencapai kesepakatan untuk mengakhiri penutupan sebagian pemerintahan AS. Kesepakatan tersebut termasuk dalam hal anggaran untuk pembangunan tembok pembatas dan status sejumlah imigran ilegal yang ada di AS. Kabar baik tersebut dibeberkan Graham kepada media, Minggu (30/12), setelah ia melakukan pertemuan makan siang dengan Presiden Trump di Gedung Putih. Ia menjelaskan, Trump menerima usulan untuk memberikan izin bekerja kepada para imigran yang masuk secara illegal ke AS. Termasuk mereka yang masih anak-anak.
Senator Republik sebut Trump setuju akhiri penutupan pemerintah AS
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Penutupan sebagian pemerintah Amerika Serikat (AS) tampaknya akan segera berakhir. Para pihak yang berkepentingan seperti Partai Republik, Partai Demokrat dan Gedung Putih tengah menjajaki kesepakatan yang ideal, yang dapat menguntungkan semua pihak, termasuk juga Partai Demokrat yang saat ini menguasai kongres AS saat ini. Hal itu dikemukakan, senator Partai Republik Lindsey Graham. Ia mengatakan, optimis bahwa Partai Republik, Partai Demokrat dan Presiden Donald Trump dapat mencapai kesepakatan untuk mengakhiri penutupan sebagian pemerintahan AS. Kesepakatan tersebut termasuk dalam hal anggaran untuk pembangunan tembok pembatas dan status sejumlah imigran ilegal yang ada di AS. Kabar baik tersebut dibeberkan Graham kepada media, Minggu (30/12), setelah ia melakukan pertemuan makan siang dengan Presiden Trump di Gedung Putih. Ia menjelaskan, Trump menerima usulan untuk memberikan izin bekerja kepada para imigran yang masuk secara illegal ke AS. Termasuk mereka yang masih anak-anak.