KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasokan batubara untuk ketenagalistrikan kembali terkendala pada awal tahun ini. Produksi listrik PT PLN (Persero) turut terganggu seiring dengan terganjalnya pasokan batubara ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Faktor cuaca dan adanya bencana banjir di sejumlah wilayah Kalimantan sebagai pemasok utama batubara diklaim sebagai penyebabnya. Namun, faktor bisnis atau komersial pun disinyalir turut berkontribusi. Seiring harga batubara yang sedang tinggi, penjualan ke pasar ekspor diduga lebih diutamakan sejumlah pemasok batubara ketimbang supply ke pasar domestik, termasuk kelistrikan. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa berpandangan bahwa masalah pasokan batubara terjadi karena berbagai faktor. Selain karena gangguan logistik akibat faktor cuaca dan banjir, faktor lain seperti pertimbangan komersial bisa jadi turut memberi pengaruh.
Sengkarut pasokan batubara untuk PLTU, pasar ekspor lebih diutamakan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasokan batubara untuk ketenagalistrikan kembali terkendala pada awal tahun ini. Produksi listrik PT PLN (Persero) turut terganggu seiring dengan terganjalnya pasokan batubara ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Faktor cuaca dan adanya bencana banjir di sejumlah wilayah Kalimantan sebagai pemasok utama batubara diklaim sebagai penyebabnya. Namun, faktor bisnis atau komersial pun disinyalir turut berkontribusi. Seiring harga batubara yang sedang tinggi, penjualan ke pasar ekspor diduga lebih diutamakan sejumlah pemasok batubara ketimbang supply ke pasar domestik, termasuk kelistrikan. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa berpandangan bahwa masalah pasokan batubara terjadi karena berbagai faktor. Selain karena gangguan logistik akibat faktor cuaca dan banjir, faktor lain seperti pertimbangan komersial bisa jadi turut memberi pengaruh.