JAKARTA. Rupiah berpotensi rebound pada Senin (3/8) karena akan ada rilis data mengenai data inflasi yang diprediksi menurun. Jika tidak sesuai ekspektasi, analis menduga rupiah masih akan melanjutkan pelemahannya. Di pasar spot, Jumat (31/7) posisi rupiah terhadap USD turun 0,60% ke Rp13.539 dibandingkan hari sebelumnya. Begitu pula di kurs tengah Bank Indonesia, nilai rupiah di depan USD Jumat (31/7) melemah 0,09% ke level Rp13.481. David Sumual, Ekonom BCA menyebut mata uang negara emerging market memang melemah semua karena prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve (the Fed). Pasar semakin optimis dengan kenaikan suku bunga itu lantaran pertumbuhan perekonomian dalam perdagangan di emerging market dan membaiknya data-data ekonomi Amerika Serikat (AS).
Senin, rupiah berpotensi menguat
JAKARTA. Rupiah berpotensi rebound pada Senin (3/8) karena akan ada rilis data mengenai data inflasi yang diprediksi menurun. Jika tidak sesuai ekspektasi, analis menduga rupiah masih akan melanjutkan pelemahannya. Di pasar spot, Jumat (31/7) posisi rupiah terhadap USD turun 0,60% ke Rp13.539 dibandingkan hari sebelumnya. Begitu pula di kurs tengah Bank Indonesia, nilai rupiah di depan USD Jumat (31/7) melemah 0,09% ke level Rp13.481. David Sumual, Ekonom BCA menyebut mata uang negara emerging market memang melemah semua karena prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve (the Fed). Pasar semakin optimis dengan kenaikan suku bunga itu lantaran pertumbuhan perekonomian dalam perdagangan di emerging market dan membaiknya data-data ekonomi Amerika Serikat (AS).