JAKARTA. Rupiah berpeluang menguat terhadap dollar AS pada awal pekan ini. Rilis data ekonomi Paman Sam yang buruk pada akhir pekan lalu bisa jadi kesempatan bagi rupiah untuk memperbaiki posisinya. Apalagi didukung fundamental dalam negeri yang cukup bagus. Mengutip Bloomberg, Jumat (16/6), nilai tukar rupiah melemah 0,10% dari hari sebelumnya ke level Rp 13.299 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat, rupiah terdepresiasi 0,12% pada level Rp 13.298 per dollar AS. Lukman Leong, Research and Analyst PT Valbury Asia Futures menjelaskan, pelemahan mata uang Garuda pada akhir pekan lalu disebabkan imbas kenaikan suku bunga The Fed sehari sebelumnya. Selain juga koreksi yang dialami minyak mentah ikut menekan mata uang berbasis komoditas seperti rupiah.
Senin, rupiah punya kans menguat
JAKARTA. Rupiah berpeluang menguat terhadap dollar AS pada awal pekan ini. Rilis data ekonomi Paman Sam yang buruk pada akhir pekan lalu bisa jadi kesempatan bagi rupiah untuk memperbaiki posisinya. Apalagi didukung fundamental dalam negeri yang cukup bagus. Mengutip Bloomberg, Jumat (16/6), nilai tukar rupiah melemah 0,10% dari hari sebelumnya ke level Rp 13.299 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat, rupiah terdepresiasi 0,12% pada level Rp 13.298 per dollar AS. Lukman Leong, Research and Analyst PT Valbury Asia Futures menjelaskan, pelemahan mata uang Garuda pada akhir pekan lalu disebabkan imbas kenaikan suku bunga The Fed sehari sebelumnya. Selain juga koreksi yang dialami minyak mentah ikut menekan mata uang berbasis komoditas seperti rupiah.