KONTAN.CO.ID - Sebagai bagian dari inisiatif edukasi kesehatan gigi dan mulut Hari Kesehatan Mulut Sedunia, merek kesehatan gigi dan mulut dari Haleon, Sensodyne, berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia Pengurus Wilayah (PDGI Pengwil) Jakarta dan para retailer dalam menyelenggarakan Fun Walk di pelataran FX Sudirman Jakarta. Melalui kolaborasi ini, Sensodyne menawarkan lebih dari 15.000 pemeriksaan sensitivitas gigi dan membagikan 1.000 produk Sensodyne untuk mendorong masyarakat agar memeriksakan giginya kepada tenaga kesehatan professional dan berkunjung secara rutin ke dokter gigi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebanyak 94,9 persen masyarakat di perkotaan tidak pernah berkunjung ke dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan rutin dalam satu tahun terakhir. Di samping itu, dari 57 persen masyarakat yang mengalami masalah gigi dan mulut, hanya 10,2 persen yang pergi ke dokter gigi . Padahal, kesehatan mulut yang buruk berdampak negatif terhadap kualitas hidup dan menurunkan tingkat kenyamanan dan kebahagiaan hidup seseorang . Dhanica Dumo-Tiu, General Manager, Indonesia, Haleon, menyatakan, “Kesehatan mulut merupakan aspek fundamental bagi kesehatan, kesejahteraan, dan kualitas hidup individu secara menyeluruh.
Sensodyne&PDGI PENGWIL Jakarta Bermitra Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Gigi & Mulut
KONTAN.CO.ID - Sebagai bagian dari inisiatif edukasi kesehatan gigi dan mulut Hari Kesehatan Mulut Sedunia, merek kesehatan gigi dan mulut dari Haleon, Sensodyne, berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia Pengurus Wilayah (PDGI Pengwil) Jakarta dan para retailer dalam menyelenggarakan Fun Walk di pelataran FX Sudirman Jakarta. Melalui kolaborasi ini, Sensodyne menawarkan lebih dari 15.000 pemeriksaan sensitivitas gigi dan membagikan 1.000 produk Sensodyne untuk mendorong masyarakat agar memeriksakan giginya kepada tenaga kesehatan professional dan berkunjung secara rutin ke dokter gigi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebanyak 94,9 persen masyarakat di perkotaan tidak pernah berkunjung ke dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan rutin dalam satu tahun terakhir. Di samping itu, dari 57 persen masyarakat yang mengalami masalah gigi dan mulut, hanya 10,2 persen yang pergi ke dokter gigi . Padahal, kesehatan mulut yang buruk berdampak negatif terhadap kualitas hidup dan menurunkan tingkat kenyamanan dan kebahagiaan hidup seseorang . Dhanica Dumo-Tiu, General Manager, Indonesia, Haleon, menyatakan, “Kesehatan mulut merupakan aspek fundamental bagi kesehatan, kesejahteraan, dan kualitas hidup individu secara menyeluruh.