JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) telah menyelesaikan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) yang dimulai sejak Mei 2016. Dari sensus tersebut, ditemukan ada peningkatan usaha sebesar 17,51% menjadi 26,71 juta usaha atau perusahaan di Indonesia. Kepala BPS Suhariyanto mencatat, sebaran usaha atau perusahaan antar pulau, 79,35% usaha/perusahaan terkonsentrasi di Kawasan Barat lndonesia (Pulau Sumatra dan Jawa). Sebanyak 16,2 juta usaha/perusahaan atau 60,74% terhadap seluruh usaha/perusahaan di Indonesia berada di Pulau Jawa. “Kemudian persoalan lain yang masih jadi tantangan kita, penyebaran per pulau itu jumlah usaha sebagian besar konsetrasinya di jawa 60,74%. Jadi ke depan, kita harus berupaya usaha-usaha itu tumbuh di pulau-pulau lain,” katanya di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (27/4).
Sensus Ekonomi 2016: Penyebaran usaha belum merata
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) telah menyelesaikan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) yang dimulai sejak Mei 2016. Dari sensus tersebut, ditemukan ada peningkatan usaha sebesar 17,51% menjadi 26,71 juta usaha atau perusahaan di Indonesia. Kepala BPS Suhariyanto mencatat, sebaran usaha atau perusahaan antar pulau, 79,35% usaha/perusahaan terkonsentrasi di Kawasan Barat lndonesia (Pulau Sumatra dan Jawa). Sebanyak 16,2 juta usaha/perusahaan atau 60,74% terhadap seluruh usaha/perusahaan di Indonesia berada di Pulau Jawa. “Kemudian persoalan lain yang masih jadi tantangan kita, penyebaran per pulau itu jumlah usaha sebagian besar konsetrasinya di jawa 60,74%. Jadi ke depan, kita harus berupaya usaha-usaha itu tumbuh di pulau-pulau lain,” katanya di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (27/4).