KONTAN.CO.ID - JAKARTA. “Tolak wacana pungutan dana pariwisata penumpang pesawat,” itu pengantar isi pesan Tulus Abadi, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) kepada KONTAN, Rabu pagi (24/4). Tulus menyentil wacana adanya pungutan yang akan diberlakukan pemerintah tegadap penumpang pesawat yang akan digunakan untuk dana pariwisata. “Ini wacana yang tidak kreatif, tidak produktif bahkan menggelikan. Dan oleh karena itu wacana ini harus ditolak,” ungkap Tulus. Ia menjelaskan, pungutan itu layak ditolak dan seharusnya bisa mendapatkan teguran dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization.ICAO). “Ada ketentuan dari ICAO bahwa "no service no charge". Artinya, pungutan dana pariwisata tdk memberikan pelayanan apapun pada penumpang pesawat. Dan apalagi tidak semua penumpang pesawat adalah tujuan pariwisata,” terangnya.
Sentilan Keras Tulus Abadi Atas Rencana Dana Wisata via Tiket Penerbangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. “Tolak wacana pungutan dana pariwisata penumpang pesawat,” itu pengantar isi pesan Tulus Abadi, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) kepada KONTAN, Rabu pagi (24/4). Tulus menyentil wacana adanya pungutan yang akan diberlakukan pemerintah tegadap penumpang pesawat yang akan digunakan untuk dana pariwisata. “Ini wacana yang tidak kreatif, tidak produktif bahkan menggelikan. Dan oleh karena itu wacana ini harus ditolak,” ungkap Tulus. Ia menjelaskan, pungutan itu layak ditolak dan seharusnya bisa mendapatkan teguran dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization.ICAO). “Ada ketentuan dari ICAO bahwa "no service no charge". Artinya, pungutan dana pariwisata tdk memberikan pelayanan apapun pada penumpang pesawat. Dan apalagi tidak semua penumpang pesawat adalah tujuan pariwisata,” terangnya.