KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembahasan mengenai rencana Inggris keluar dari Uni Eropa (UE) atau Brexit masih akan mendominasi pergerakan pasangan kurs GBP/USD. Bahkan Analis Finex Berjangka Nanang Wahyudin memperkirakan pergerakan GBP/USD masih akan terbebani perkembangan kondisi Inggris. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Selasa (15/10) pukul 18.48 WIB pasangan GBP/USD terpantau menguat 0,25% di level 1,2640. Namun, Nanang menekan bahwa pekan ini Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa, tepatnya 17 Oktober-18 Oktober. Meskipun sinyal kesepakatan Brexit sudah muncul dari pertemuan PM Inggris dengan PM Irlandia pekan lalu, namun Ketua Negosiator Komisi Eropa, Michel Barnier justru mengindikasikan bahwa perundingan belum membuat kemajuan yang cukup untuk menjadi dasar bagi kesepakatan.
Sentimen Brexit membuat pasangan GBP/USD tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembahasan mengenai rencana Inggris keluar dari Uni Eropa (UE) atau Brexit masih akan mendominasi pergerakan pasangan kurs GBP/USD. Bahkan Analis Finex Berjangka Nanang Wahyudin memperkirakan pergerakan GBP/USD masih akan terbebani perkembangan kondisi Inggris. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Selasa (15/10) pukul 18.48 WIB pasangan GBP/USD terpantau menguat 0,25% di level 1,2640. Namun, Nanang menekan bahwa pekan ini Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa, tepatnya 17 Oktober-18 Oktober. Meskipun sinyal kesepakatan Brexit sudah muncul dari pertemuan PM Inggris dengan PM Irlandia pekan lalu, namun Ketua Negosiator Komisi Eropa, Michel Barnier justru mengindikasikan bahwa perundingan belum membuat kemajuan yang cukup untuk menjadi dasar bagi kesepakatan.