KONTAN.CO.ID - JAKARTA Sentimen bullish mewarnai transaksi pasar obligasi pemerintah Indonesia (INDOGB) berdenominasi rupiah pada Jumat (19/1). Hal ini menyebabkan yield INDOGB tenor 10 tahun turun 9 bps menjadi 6,62% dan yield INDOGB tenor 2 tahun turun 5 bps menjadi 6,35%. Akan tetapi, yield instrumen Obligasi USD Negara Indonesia (INDON) tenor 10 tahun tercatat naik 6 bps menjadi 5,23%. Selanjutnya, diikuti INDON tenor 5 tahun yang naik 4 bps menjadi 4,83%. "Menurut kami, perbedaan arah pergerakan yield INDOGB dengan INDON menunjukkan perbedaan sensitivitas atas potensi koreksi yield US Treasury tenor 10 tahun menuju 4,25% setelah menembus support teknikal 4,1% pekan lalu," kata Fixed Income & Macro Strategist PT Mega Capital Sekuritas Lionel Priyadi dalam risetnya, Senin (22/1).
Sentimen Bullish Mewarnai Transaksi Pasar Obligasi Pemerintah Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Sentimen bullish mewarnai transaksi pasar obligasi pemerintah Indonesia (INDOGB) berdenominasi rupiah pada Jumat (19/1). Hal ini menyebabkan yield INDOGB tenor 10 tahun turun 9 bps menjadi 6,62% dan yield INDOGB tenor 2 tahun turun 5 bps menjadi 6,35%. Akan tetapi, yield instrumen Obligasi USD Negara Indonesia (INDON) tenor 10 tahun tercatat naik 6 bps menjadi 5,23%. Selanjutnya, diikuti INDON tenor 5 tahun yang naik 4 bps menjadi 4,83%. "Menurut kami, perbedaan arah pergerakan yield INDOGB dengan INDON menunjukkan perbedaan sensitivitas atas potensi koreksi yield US Treasury tenor 10 tahun menuju 4,25% setelah menembus support teknikal 4,1% pekan lalu," kata Fixed Income & Macro Strategist PT Mega Capital Sekuritas Lionel Priyadi dalam risetnya, Senin (22/1).