JAKARTA. Harga nikel jatuh pada Senin (22/8) setelah sebelumnya reli sepekan. Harga nikel tergerus hampir bersamaan dengan komoditas tambang lainnya. Mengutip Bloomberg, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menurun 0,87% dibanding hari sebelumnya ke level US$ 10.265 per metrik ton. Namun, harga nikel menguat tipis 0,09% dibanding sepekan kebelakang. Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim, mengutarakan, tergerusnya harga nikel masih berkisar seputar spekulasi pasar mengenai kenaikan suku bunga AS. “Adanya isu mengenai kenaikkan suku bunga ini menyebabkan harga komoditas menurun, termasuk nikel,” kata Ibrahim kepada Kontan (24/8).
Sentimen bunga AS bayangi harga nikel
JAKARTA. Harga nikel jatuh pada Senin (22/8) setelah sebelumnya reli sepekan. Harga nikel tergerus hampir bersamaan dengan komoditas tambang lainnya. Mengutip Bloomberg, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menurun 0,87% dibanding hari sebelumnya ke level US$ 10.265 per metrik ton. Namun, harga nikel menguat tipis 0,09% dibanding sepekan kebelakang. Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim, mengutarakan, tergerusnya harga nikel masih berkisar seputar spekulasi pasar mengenai kenaikan suku bunga AS. “Adanya isu mengenai kenaikkan suku bunga ini menyebabkan harga komoditas menurun, termasuk nikel,” kata Ibrahim kepada Kontan (24/8).