Sentimen bunga BoE terhadap poundsterling



JAKARTA. Posisi poundsterling langsung meroket, setelah Gubernur Bank of England (BoE) Mark Carney menyalakan sinyal kenaikan suku bunga semakin dekat. Mengutip Bloomberg, Selasa (15/7) pukul 17.22 WIB pasangan GBP/USD melambung 0,63% ke 1,5585 dibandingkan hari sebelumnya. Serupa, GBP/JPY menguat 0,56% ke 192,22. EUR/GBP merosot 0,32% menjadi 0,7082.

Inflasi Inggris bulan Juni 2015 yang menyusut, dari sebelumnya 0,1% menjadi 0%, dianggap berjalan seiring dengan harapan BOE menaikkan suku bunga. Carney menyatakan, pihaknya akan mengerek suku bunga secara bertahap. Para investor memprediksikan, kenaikan bunga akan dieksekusi pada Mei 2016. Ini lebih cepat dibandingkan proyeksi sebelumnya pada bulan Agustus 2016.

Penguatan GBP di hadapan USD pada Selasa (14/7), menurut Analis SoeGee Futures Alwy Assegaf menunjukkan kekhawatiran pasar atas kenaikan suku bunga BoE. "Tetapi hal itu tidak akan berlangsung lama, karena adanya testimoni dari The Fed Kamis (16/7). Sehingga pergerakan GBP/USD akan fluktuatif cenderung melemah Rabu (15/7)," jelas Alwy.


Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka, menjelaskan, penguatan GBP/JPY mengacu pada angka inflasi Inggris serta pernyataan Carney. Karena secara fundamental Jepang sedang minim sentimen. Diduga, keadaan ini bisa terus berlanjut hingga Rabu (15/7).

Untuk EUR/GBP, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Agus Chandra menjelaskan, pelemahan tersebut masih disebabkan krisis utang Yunani. Memang Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras telah menyetujui kesepakatan utang baru dari para kreditur. Namun, reformasi yang akan dilakukan Negeri Para Dewa harus diratifikasi terlebih dahulu oleh parlemen.

Agus memprediksi, pada Rabu (15/7), pasangan EUR/GBP akan kembali melemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie