Sentimen cadev diramal kerek yield SUN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield Surat Utang Negara (SUN) diprediksi naik pada perdagangan Senin (11/12). Pemicunya, nilai cadangan devisa Bank Indonesia per November yang turun menjadi US$ 125 miliar dari bulan sebelumnya mencapai US$ 126 miliar dollar.

"Kemungkinan hal ini menjadi sinyal negatif terhadap pergerakan yield SUN," kata Ahmad Mikail, ekonom Samuel Sekuritas Indonesia dalam riset, Senin (11/12).

Selain itu, Ahmad mengatakan, tekanan yang cukup kuat terhadap rupiah pada pekan ini, kemungkinan besar akan mendorong yield SUN tenor 10 tahun naik. Ia memproyeksikan, yield SUN tenor 10 tahun bergerak di rentang 6,58% hingga 6,69% pada pekan ini.


Menurut Ahmad seri obligasi yang masih atraktif adalah FR0035, FR0043, FR0063,FR0046, FR0039, dan FR0070.

Sebelumnya, I Made Adi Saputra, analis MNC Sekuritas mencatat, Jumat (8/12), harga SUN terkoreksi. Penyebabnya, terbatasnya pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan imbal hasil surat utang global yang kembali tertekan. "Hal ini mendorong terjadinya penurunan harga SUN pada perdagangan Jumat lalu," kata Made dalam riset, hari ini.

Made juga mencatat volume perdagangan pada akhir pekan lalu menurun dibandingkan perdagangan Kamis (7/12). Hal tersebut juga mendorong terbatasnya pergerakan imbal hasil SUN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini