Sentimen China Bikin Indeks Naik Tipis



JAKARTA. Sentimen dari China gagal membawa indeks bursa menembus level 3.000. Posisi tertinggi hanya pada level 2.980,845.Bahkan, menjelang penutupan pasar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru melorot hingga ke 2.926,29. Pas penutupan pasar, IHSG hanya menguat 0,42% pada posisi 2.941,90.Berdasarkan Bloomberg, tiga besar saham penggerus indeks adalah saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Harga saham TLKM melorot 1,86% menjadi Rp 7.900. Sementara saham ASII yang sempat menembus batas Rp 50.000 akhirnya ditutup melemah 0,62% menjadi Rp 48.250. Sedangkan saham GGRM turun 1,15% menjadi Rp 34.500.Sedangkan tiga saham yang menggerakan indeks adalah saham PT Adaro Energy TBk (ADRO), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).Harga saham ADRO melejit 4,8% menjadi Rp 2.075. Sementara BBCA menanjak 1,75% ke level Rp 5.800 dan INTP naik 3,43% menjadi Rp 16.600 per saham.Secara keseluruhan terdapat 116 saham mengalami kenaikan harga, 78 menurun dan 64 tidak berubah. Nilai perdagangan mencapai Rp 5,227 triliun dengan volume transaksi sebesar 6,48 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can