Sentimen China, Bursa Menguat



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut menguat setelah China berjanji akan lebih fleksibel terhadap nilai tukar mata uangnya. Saat pembukaan pasar hari ini (21/7), indeks bursa sudah menanjak 0,57% pada level 2.946,345. Saham-saham konsumsi langsung melesat di awal perdagangan, diikuti sektor manufaktur dan pertambangan. Pagi ini sejumlah saham yang masuk ke jajaran top gainers adalah PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melonjak 12,96% ke Rp 18.300, PT Astra International Tbk (ASII) naik 1,54% ke Rp 49.300, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 3,57% ke Rp 17.350, PT United Tractors Tbk(UNTR) naik 1,60% ke Rp 19.100, dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP)naik 1,56% ke Rp 16.300.Sementara itu, saham-saham yang justru tergerus di awal transaksi pagi ini di antaranya, Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang turun 1,68% ke Rp 5.850, PT Central Proteinprima Tbk (CPRO) turun 1,67% ke Rp 59, PT Asia Natural Resources (ASIA) turun 1,46% ke Rp 135, PT Intiland Development Tbk (DILD) turun 0,85% ke Rp 1.170, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun 1,08% ke Rp 1.840.Hingga pukul 09.40 sebanyak 91 saham naik nilainya, 12 saham turun, dan 45 saham belum bergerak. Pagi ini Sucorinvest Central Gani memprediksi IHSG berpotensi profit taking dan akan bergerak pada kisaran 2.917 - 2.939.Penguatan IHSG juga turut kompak dengan bursa Asia lainnya. Indek Nikkei 225 sudah menguat 1,77% menjadi 10.172 pada pukul 09.29 waktu setempat. Sementara indeks Hang Seng juga menguat 2,29% menjadi 20.750,28 pada pukul 9.49 WIB. Indeks Kospi menguat 1,07% menjadi 1.729,59 pada pukul 9.31.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can