Sentimen China menekan harga minyak dunia



MELBOURNE. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) masih tertekan di awal pekan. Dengan demikian, harga minyak WTI sudah menurun selama lima hari terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Juli turun sebesar 66 sen menjadi US$ 93,49 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 09.50 waktu Sydney, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 93.52 per barel. Penurunan harga minyak terjadi setelah China memberikan sinyal bahwa mereka akan menolerir perlambatan ekonominya. Sekadar informasi, China merupakan negara konsumen minyak kedua terbesar dunia. Di sisi lain, hasil survei Bloomberg menunjukkan, Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) diprediksi akan mempertahankan produksi minyak mereka di kuota 30 juta barel per hari pada pertemuan tanggal 31 Mei mendatang. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juli turun sebesar 53 sen menjadi 0,5% menjadi US$ 102,11 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie