JAKARTA. Sajian data manufaktur China yang memuaskan pasar jadi pemicu terdongkraknya harga tembaga. Reli harga dalam dua hari terakhir ini pun terhitung signifikan setelah harga turun dalam delapan hari beruntun. Mengutip Bloomberg, Kamis (1/9) pukul 14.16 WIB harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melambung 0,60% di level US$ 4.894 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Bahkan dalam sepekan terakhir harga tembaga berhasil terbang 5,65%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menuturkan dukungan utama jelas datang dari sajian data manufaktur China yang menjadi indikasi kuat harapan kenaikan permintaan tembaga di masa datang.
Sentimen dari Chili dan China untungkan tembaga
JAKARTA. Sajian data manufaktur China yang memuaskan pasar jadi pemicu terdongkraknya harga tembaga. Reli harga dalam dua hari terakhir ini pun terhitung signifikan setelah harga turun dalam delapan hari beruntun. Mengutip Bloomberg, Kamis (1/9) pukul 14.16 WIB harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melambung 0,60% di level US$ 4.894 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Bahkan dalam sepekan terakhir harga tembaga berhasil terbang 5,65%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menuturkan dukungan utama jelas datang dari sajian data manufaktur China yang menjadi indikasi kuat harapan kenaikan permintaan tembaga di masa datang.