KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpeluang menguat pada perdagangan Senin (19/2) besok. Penguatan tersebut didorong oleh meredanya kekhawatiran pasar terhadap hasil data inflasi Amerika Serikat pada pekan lalu. Ekonom Samuel Asset Manajemen, Lana Soelistianingsih mengatakan, secara bulanan, inflasi AS pada Januari 2018 naik 0,5% dibandingkan Desember 2017. Sementara inflasi tahunan AS naik 2,1% dibandingkan Januari 2017. Meski begitu, data penjualan ritel AS justru turun 0,3% dibandingkan bulan Desember tahun lalu. Padahal, jika data tersebut positif bukan tidak mungkin nilai inflasi AS semakin meroket sehingga The Federal Reserve berpotensi menaikan suku bunga acuan AS mencapai 4 kali. “Faktanya, apa yang dikhawatirkan pelaku pasar tidak terjadi,” kata Lana.
Sentimen data inflasi AS mereda, rupiah berpeluang menguat besok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpeluang menguat pada perdagangan Senin (19/2) besok. Penguatan tersebut didorong oleh meredanya kekhawatiran pasar terhadap hasil data inflasi Amerika Serikat pada pekan lalu. Ekonom Samuel Asset Manajemen, Lana Soelistianingsih mengatakan, secara bulanan, inflasi AS pada Januari 2018 naik 0,5% dibandingkan Desember 2017. Sementara inflasi tahunan AS naik 2,1% dibandingkan Januari 2017. Meski begitu, data penjualan ritel AS justru turun 0,3% dibandingkan bulan Desember tahun lalu. Padahal, jika data tersebut positif bukan tidak mungkin nilai inflasi AS semakin meroket sehingga The Federal Reserve berpotensi menaikan suku bunga acuan AS mencapai 4 kali. “Faktanya, apa yang dikhawatirkan pelaku pasar tidak terjadi,” kata Lana.