KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah perkasa di sepanjang pekan ini. Mengutip Bloomberg, Jumat (10/1), rupiah di pasar spot menguat 0,59% dibanding hari sebelumnya menjadi Rp 13.772 per dolar Amerika Serikat (AS). Alhasil, dalam seminggu terakhir, pergerakan mata uang Garuda naik 1,13%. Setali tiga uang, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,35% ke Rp. 13.812 per dolar AS. Dalam sepakan, rupiah telah melesat 0,63%. Baca Juga: Gubernur BI: Rupiah menguat bukti fundamental ekonomi Indonesia membaik
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, performa apik rupiah didorong oleh setimen positif dalam negeri. Pertama, rilis data cadangan devisa Indonesia bulan Desember 2019 yang ternyata naik US$ 2,55 miliar dari bulan sebelumnya menjadi US$ 129,18 miliar. “Ini menunjukan aliran dana asing ke dalam negeri masih kuat,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (10/1). Kemudian, ada data consumer confidence yang rebound. Indeks keyakinan konsumen yang naik dari 124,2 di November lalu menjadi 126,4 di Desember 2019 lalu. Baca Juga: Rupiah menguat pekan ini, berikut faktor penopangnya