JAKARTA. Berbagai katalis positif dari dalam negeri menopang kenaikan return obligasi Indonesia. Per 5 Februari 2016, indeks total return Surat Berharga Negara (SBN) INDOBeX Government Total Return menggemuk 4,69% secara year to date (ytd). Periode sama, indeks total return obligasi korporasi INDOBeX Corporate Total Return terangkat 2,77% (ytd). Menurut Desmon Silitonga, Analis PT Capital Asset Management, katalis positif bersumber dari tindakan lembaga pemeringkat Moody’s Investors Service beberapa saat lalu yang menegaskan peringkat Indonesia di level layak investasi alias investment grade. Peringkat Baa3 juga disertai dengan prospek stabil pada peringkat utang Indonesia. “Investor asing masuk ke pasar obligasi Indonesia. Sepanjang Januari 2016 saja asing sudah mencatatkan net buy Rp 19,8 triliun,” ujarnya.
Sentimen domestik menopang pasar obligasi
JAKARTA. Berbagai katalis positif dari dalam negeri menopang kenaikan return obligasi Indonesia. Per 5 Februari 2016, indeks total return Surat Berharga Negara (SBN) INDOBeX Government Total Return menggemuk 4,69% secara year to date (ytd). Periode sama, indeks total return obligasi korporasi INDOBeX Corporate Total Return terangkat 2,77% (ytd). Menurut Desmon Silitonga, Analis PT Capital Asset Management, katalis positif bersumber dari tindakan lembaga pemeringkat Moody’s Investors Service beberapa saat lalu yang menegaskan peringkat Indonesia di level layak investasi alias investment grade. Peringkat Baa3 juga disertai dengan prospek stabil pada peringkat utang Indonesia. “Investor asing masuk ke pasar obligasi Indonesia. Sepanjang Januari 2016 saja asing sudah mencatatkan net buy Rp 19,8 triliun,” ujarnya.