KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi melanjutkan tren positif pada perdagangan Jumat (21/8). Setelah melemah delapan hari berturut-turut, pada Rabu (19/8), rupiah berhasil berhasil mengakhiri tren tersebut dan ditutup menguat 0,49% ke level Rp 14.773 per dolar Amerika Serikat (AS).

Setali tiga uang, rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga berhasil ditutup di level Rp 14.786 per dolar AS atau terapresiasi 0,81% dibanding penutupan sebelumnya.

Baca Juga: Burden sharing, BI sudah beli SBN sebesar Rp 82,1 triliun

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan penguatan rupiah berpotensi berlanjut pada perdagangan besok. Sentimen positif dari dalam negeri terkait data ekonomi yang membaik masih akan salah satu jadi katalis positif bagi rupiah. Dari sisi eksternal, rapat FOMC akan menjadi penentu.

“Jika hasil rapat FOMC mempertegas stimulus kebijakan dari The Fed dan rilis data klaim pengangguran AS ternyata lebih tinggi dari estimasi, hal tersebut bisa jadi angin segar bagi rupiah pada Jumat,” ujar Faisyal kepada Kontan.co.id, Rabu (19/8).

Faisyal memproyeksikan rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.600 - Rp 14.880 per dolar AS pada perdagangan Jumat.

Baca Juga: Rupiah menguat ke Rp 14.773 pada Rabu (19/8) setelah turun enam hari beruntun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi