Sentimen eksternal akan mendorong penurunan imbal hasil SUN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) berpotensi turun pada perdagangan Jumat (13/9). Hal ini terjadi seiring pemangkasan suku bunga acuan European Central Bank (ECB) dan meredanya isu perang dagang.

Sebagai informasi, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik 1 bps ke level 1,77% pada Kamis (12/9) malam. Sementara imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun naik 1 bps ke level 2,25%. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi positif dari para investor terhadap perjanjian perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China.

Dari dalam negeri, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) kemarin naik 0,12% sehingga sepanjang tahun ini telah mencetak return sebesar 10,29% secara year to date (ytd).


Para pelaku pasar dalam negeri kemungkinan merespons positif kebijakan pemotongan suku bunga acuan oleh ECB. "Positifnya pernyataan Donald Trump terkait kebijakan dagang AS dan China juga menjadi katalis positif bagi pasar SUN," ungkap Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.

Dengan hasil ini, imbal hasil SUN 10 tahun diperkirakan Mikail akan bergerak di kisaran 7,10%--7,24% pada hari ini. Adapun seri SUN yang direkomendasikan hari ini antara lain PBS014, PBS022, FR0078, FR0079, FR0081, FR0082, dan FR0090.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati