KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di atas kertas, potensi bertambahnya nilai kepemilikan asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dalam waktu dekat masih cukup terbuka. Walau begitu, sentimen global lagi-lagi akan menjadi penentu langka investor asing di pasar SBN. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto menyampaikan, daya tarik pasar obligasi Indonesia masih tinggi di mata investor asing. Sebab, yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun masih berada di level 7,31% hingga hari ini. Posisi yield SUN Indonesia juga masih lebih menarik dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik. Ditambah lagi, kondisi fundamental makroekonomi Indonesia relatif masih stabil. “Jika demand investor asing meningkat, yield SUN bisa kembali turun,” kata Ramdhan, Rabu (4/9).
Sentimen eksternal berperan penting terhadap minat asing di pasar SBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di atas kertas, potensi bertambahnya nilai kepemilikan asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dalam waktu dekat masih cukup terbuka. Walau begitu, sentimen global lagi-lagi akan menjadi penentu langka investor asing di pasar SBN. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto menyampaikan, daya tarik pasar obligasi Indonesia masih tinggi di mata investor asing. Sebab, yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun masih berada di level 7,31% hingga hari ini. Posisi yield SUN Indonesia juga masih lebih menarik dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik. Ditambah lagi, kondisi fundamental makroekonomi Indonesia relatif masih stabil. “Jika demand investor asing meningkat, yield SUN bisa kembali turun,” kata Ramdhan, Rabu (4/9).