KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Saham Gabungan (IHSG) masih kurang berstamina. Pada Rabu (19/5), IHSG melemah 1,27% ke level 5.760,584. Pelemahan IHSG dipicu oleh sentimen eksternal dan internal. Analis Phillip Sekurits Indonesia Dustin Dana Pramitha menilai, proyeksi sentimen awal tahun memang cukup berbeda dengan kondisi saat ini. Amerika Serikat sendiri sudah semakin nyata menghadapi ancaman inflasi yang semakin meningkat. Ditambah lagi, sebenarnya India sudah bisa mengurangi angka Covid-19 bahkan sudah memproduksi vaksin yang cukup banyak. Akan tetapi, stok vaksin di India menipis setelah gelombang besar Covid-19 yang diikuti lonjakan kasus dan kematian.
Sentimen eksternal dan internal menekan IHSG, begini proyeksinya ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Saham Gabungan (IHSG) masih kurang berstamina. Pada Rabu (19/5), IHSG melemah 1,27% ke level 5.760,584. Pelemahan IHSG dipicu oleh sentimen eksternal dan internal. Analis Phillip Sekurits Indonesia Dustin Dana Pramitha menilai, proyeksi sentimen awal tahun memang cukup berbeda dengan kondisi saat ini. Amerika Serikat sendiri sudah semakin nyata menghadapi ancaman inflasi yang semakin meningkat. Ditambah lagi, sebenarnya India sudah bisa mengurangi angka Covid-19 bahkan sudah memproduksi vaksin yang cukup banyak. Akan tetapi, stok vaksin di India menipis setelah gelombang besar Covid-19 yang diikuti lonjakan kasus dan kematian.