KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah lagi. Mengutip Bloomberg, rupiah melemah 0,45% ke level Rp 14.191 per dollar AS pada penutupan perdagangan Kamis (17/1). Besok, rupiah diprediksi masih tertekan sentimen dari eksternal.

Kepala ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistianingsih mengatakan, pelemahan mata uang tak hanya dialami rupiah, tetapi juga sebagian besar mata uang di kawasan Asia. “Mata uang won, ringgit, peso, phat, juga dollar Singapura melemah hari ini,” tuturnya, Kamis (17/1).

Dus, Lana berpandangan, sentimen eksternal memainkan peran dominan dalam pelemahan rupiah yang terjadi hari ini. Ia memproyeksikan, pada perdagangan esok, rupiah ada kecenderungan menguat.

“Menguatnya pun tidak terlalu besar,” ujarnya. Ia memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.150 - Rp 14.170 per dollar AS.

Sementara itu, analis Monex Investindo Futures Faisyal berpendapat, rupiah masih akan terpengaruh sentimen eksternal, sehingga rupiah akan ada kecenderungan melemah lagi, Jumat (18/1).  “Pasar sangat dipengaruhi oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian politik di Amerika Serikat dan Inggris,” jelasnya.

Faisyal menambahkan, Keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga di level 6% memberi tekanan kepada rupiah sebagai mata uang berisiko. Dengan demikian, ia melihat rupiah akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan besok.

“Pelemahan berpotensi berlanjut, karena ketidakpastian politik di Inggris membawa kekhawatiran pada pasar,” jelasnya. Faisyal memprediksi, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.100 - Rp 14.260 per dollar AS pada perdagangan akhir pekan besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat