KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah tampil perkasa pada perdagangan awal pekan ini. Senin (26/7), rupiah spot ditutup menguat 0,07% ke level Rp 14.483 per dolar Amerika Serikat (AS). Setali tiga uang, rupiah Jisdor juga menguat 0,05% ke Rp 14.494 per dolar AS. Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penguatan rupiah ini terjadi sejalan dengan pelemahan dolar AS terhadap yen Jepang. Koreksi the greenback terjadi akibat sentimen risk-off yang didorong oleh peningkatan tensi antara AS dan China. “Ketegangan antara AS dan China meningkat setelah terdapat pernyataan dari Wakil Menteri Luar Negeri China Xie Feng yang mengatakan, pembicaraan dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengalami deadlock,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Senin (26/7).
Sentimen eksternal masih jadi faktor utama pergerakan rupiah pada Selasa (27/7)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah tampil perkasa pada perdagangan awal pekan ini. Senin (26/7), rupiah spot ditutup menguat 0,07% ke level Rp 14.483 per dolar Amerika Serikat (AS). Setali tiga uang, rupiah Jisdor juga menguat 0,05% ke Rp 14.494 per dolar AS. Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penguatan rupiah ini terjadi sejalan dengan pelemahan dolar AS terhadap yen Jepang. Koreksi the greenback terjadi akibat sentimen risk-off yang didorong oleh peningkatan tensi antara AS dan China. “Ketegangan antara AS dan China meningkat setelah terdapat pernyataan dari Wakil Menteri Luar Negeri China Xie Feng yang mengatakan, pembicaraan dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengalami deadlock,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Senin (26/7).