KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi kembali terkoreksi terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (5/3) besok. Hal ini didorong oleh masih kuatnya sentimen eksternal yang mempengaruhi pergerakan mata uang Garuda. Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong menjelaskan, arah pergerakan rupiah masih dipengaruhi oleh penantian para pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan AS. Ia pun berpendapat, pernyataan Donald Trump selaku Presiden AS yang menaikan tarif impor alumunium dan baja tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pergerakan nilai tukar mata uang secara global. “Efeknya hanya sesaat,” katanya, Jumat (2/3) lalu.
Sentimen eksternal masih kuat, rupiah diramal melemah besok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi kembali terkoreksi terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (5/3) besok. Hal ini didorong oleh masih kuatnya sentimen eksternal yang mempengaruhi pergerakan mata uang Garuda. Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong menjelaskan, arah pergerakan rupiah masih dipengaruhi oleh penantian para pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan AS. Ia pun berpendapat, pernyataan Donald Trump selaku Presiden AS yang menaikan tarif impor alumunium dan baja tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pergerakan nilai tukar mata uang secara global. “Efeknya hanya sesaat,” katanya, Jumat (2/3) lalu.