KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen eksternal dari Amerika Serikat (AS) dan China masih akan melemahkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Namun, menigkatnya penanaman modal asing di Indonesia diproyeksikan bisa menjaga rupiah tidak anjlok dalam. Mengutip Bloomberg, Rabu (27/4), rupiah melemah 0,02% ke Rp 14.413 per dollar AS. Kompak, kurs JISDOR Bank Indonesia juga melemah 0,04% ke Rp 14.418 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures Faisyal memproyeksikan rupiah masih akan melemah karena sentimen yang masih sama. Pertama, ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed di awal Mei. Kedua, kekhawatiran penurunan ekonomi global akibat pengetatan di China semakin meluas. Ketiga, Rusia balas dendam menghentikan ekspor gas ke Polandia dan Bulgaria.
Sentimen Eksternal Masih Menekan Rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen eksternal dari Amerika Serikat (AS) dan China masih akan melemahkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Namun, menigkatnya penanaman modal asing di Indonesia diproyeksikan bisa menjaga rupiah tidak anjlok dalam. Mengutip Bloomberg, Rabu (27/4), rupiah melemah 0,02% ke Rp 14.413 per dollar AS. Kompak, kurs JISDOR Bank Indonesia juga melemah 0,04% ke Rp 14.418 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures Faisyal memproyeksikan rupiah masih akan melemah karena sentimen yang masih sama. Pertama, ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed di awal Mei. Kedua, kekhawatiran penurunan ekonomi global akibat pengetatan di China semakin meluas. Ketiga, Rusia balas dendam menghentikan ekspor gas ke Polandia dan Bulgaria.