KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih kurang bertenaga pada perdagangan Jumat (22/1). Sejumlah analis menilai IHSG bakal melanjutkan koreksinya besok. Sentimen untuk perdagangan besok juga didominasi oleh sentimen eksternal. Analis Phillip Sekuritas Indonesia Michael Filbery menilai, rilis data purchasing manager’s index (PMI) manufaktur Amerika Serikat (AS), diperkirakan sebesar 56,5, sedikit di bawah dari periode sebelumnya sebesar 57,1. ”Pasar juga masih menunggu realisasi stimulus fiskal yang telah dirancang Presiden AS Joe Biden,” ungkap Michael kepada Kontan.co.id, Kamis (21/1). IHSG pun rawan terkena koreksi lanjutan. Proyeksi dia, IHSG akan bergerak di rentang support 6.330 dan resistance di 6.530.
Sentimen eksternal mendominasi, simak proyeksi IHSG untuk Jumat (22/1)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih kurang bertenaga pada perdagangan Jumat (22/1). Sejumlah analis menilai IHSG bakal melanjutkan koreksinya besok. Sentimen untuk perdagangan besok juga didominasi oleh sentimen eksternal. Analis Phillip Sekuritas Indonesia Michael Filbery menilai, rilis data purchasing manager’s index (PMI) manufaktur Amerika Serikat (AS), diperkirakan sebesar 56,5, sedikit di bawah dari periode sebelumnya sebesar 57,1. ”Pasar juga masih menunggu realisasi stimulus fiskal yang telah dirancang Presiden AS Joe Biden,” ungkap Michael kepada Kontan.co.id, Kamis (21/1). IHSG pun rawan terkena koreksi lanjutan. Proyeksi dia, IHSG akan bergerak di rentang support 6.330 dan resistance di 6.530.