KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat keluar dari level 6.000. Padahal, angka tersebut digadang-gadang sebagai support kuat. Analis Erdhika Elit Sekuritas, Hendri Widiantoro menjelaskan bahwa secara jangka pendek, indeks nampak menguji level support psikologisnya yaitu di level 6.000. Hal ini dikarenakan sentimen dari global yang masih berdampak negatif terhadap bursa di Indonesia, yaitu kebijakan tapering dari The Fed yang direncanakan akan dilakukan tahun ini. Lalu, adanya proyeksi pertumbuhan ekonomi AS yang diperkirakan tumbuh 5,5% yang sebelumnya diproyeksikan akan bisa tumbuh di angka 9%. Namun, Hendri menilai kekhawatiran tapering yang mengakibatkan pasar terkoreksi kemarin sudah mulai dicermati para pelaku pasar karena fenomena tapering ini tidak akan disertai oleh tantrum, seperti pada 2013 maupun 2008.
Sentimen global jadi biang kerok IHSG sempat tersungkur ke bawah 6.000
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat keluar dari level 6.000. Padahal, angka tersebut digadang-gadang sebagai support kuat. Analis Erdhika Elit Sekuritas, Hendri Widiantoro menjelaskan bahwa secara jangka pendek, indeks nampak menguji level support psikologisnya yaitu di level 6.000. Hal ini dikarenakan sentimen dari global yang masih berdampak negatif terhadap bursa di Indonesia, yaitu kebijakan tapering dari The Fed yang direncanakan akan dilakukan tahun ini. Lalu, adanya proyeksi pertumbuhan ekonomi AS yang diperkirakan tumbuh 5,5% yang sebelumnya diproyeksikan akan bisa tumbuh di angka 9%. Namun, Hendri menilai kekhawatiran tapering yang mengakibatkan pasar terkoreksi kemarin sudah mulai dicermati para pelaku pasar karena fenomena tapering ini tidak akan disertai oleh tantrum, seperti pada 2013 maupun 2008.