KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencatatkan kinerja baik pada sepekan lalu, rupiah diproyeksikan melemah pada Senin (5/10). Pada Jumat (2/10), rupiah di pasar spot melemah 0,2% ke Rp 14.865 per dolar Amerika Serikat (AS). Namun, jika dalam sepekan, rupiah masih tercatat menguat tipis 0,05%. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah justru mengakhiri pekan lalu dengan pelemahan tipis 0,09% menjadi Rp 14.890 per dolar AS, Dalam sepekan, rupiah menguat 0,41% atas dolar AS. Ekonom Indef Bhima Yudhistira juga melihat adanya potensi rupiah mengalami pelemahan. Penyebabnya adalah memburuknya situasi pandemi secara global terutama di Amerika Serikat (AS) dan investor juga mencermati perkembangan kesehatan Presiden Donald Trump setelah positif corona.
Sentimen global mendominasi, rupiah diprediksi melemah atas dolar pada Senin (5/10)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencatatkan kinerja baik pada sepekan lalu, rupiah diproyeksikan melemah pada Senin (5/10). Pada Jumat (2/10), rupiah di pasar spot melemah 0,2% ke Rp 14.865 per dolar Amerika Serikat (AS). Namun, jika dalam sepekan, rupiah masih tercatat menguat tipis 0,05%. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah justru mengakhiri pekan lalu dengan pelemahan tipis 0,09% menjadi Rp 14.890 per dolar AS, Dalam sepekan, rupiah menguat 0,41% atas dolar AS. Ekonom Indef Bhima Yudhistira juga melihat adanya potensi rupiah mengalami pelemahan. Penyebabnya adalah memburuknya situasi pandemi secara global terutama di Amerika Serikat (AS) dan investor juga mencermati perkembangan kesehatan Presiden Donald Trump setelah positif corona.