KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai 2 Juni mendatang, Morgan Stanley Capital International (MSCI) memasukkan saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) ke indeks MSCI Indonesia Small Cap. Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila menjelaskan, masuknya dua saham itu ke indeks MSCI dapat meningkatkan minat investor. Khusus untuk MTEL, menurut dia, masih memiliki prospek yang cukup baik seiring dengan permintaan stabil akan kebutuhan menara oleh para operator telekomunikasi yang akan menggelar ekspansi. Investment Analyst Infovesta Kapital Advisory Ekky Topan menambahkan, bagi investor yang ingin mengoleksi saham MTEL dan MBMA sebaiknya tetap mencermati perkembangan fundamental masing-masing emiten. “Selain itu memperhatikan kondisi pasar global serta fluktuasi harga komoditas yang dapat berdampak langsung terhadap kinerja keduanya,” tuturnya, belum lama ini.
Sentimen MSCI dan Pembagian Dividen, Ini Kata Analis Terkait Saham MTEL
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai 2 Juni mendatang, Morgan Stanley Capital International (MSCI) memasukkan saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) ke indeks MSCI Indonesia Small Cap. Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila menjelaskan, masuknya dua saham itu ke indeks MSCI dapat meningkatkan minat investor. Khusus untuk MTEL, menurut dia, masih memiliki prospek yang cukup baik seiring dengan permintaan stabil akan kebutuhan menara oleh para operator telekomunikasi yang akan menggelar ekspansi. Investment Analyst Infovesta Kapital Advisory Ekky Topan menambahkan, bagi investor yang ingin mengoleksi saham MTEL dan MBMA sebaiknya tetap mencermati perkembangan fundamental masing-masing emiten. “Selain itu memperhatikan kondisi pasar global serta fluktuasi harga komoditas yang dapat berdampak langsung terhadap kinerja keduanya,” tuturnya, belum lama ini.