TOKYO. Bursa Jepang dibuka di zona positif pada transaksi pagi ini (2/10). Pada pukul 09.16 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,3% menjadi 8.825,22. Sedangkan indeks Topix naik 0,3% menjadi 734,32. Secara sektoral, 22 dari 33 sektor industri yang terhimpun dalam bursa Jepang mencatatkan kenaikan. Sementara itu, pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Toyota Motor Corp yang naik 0,5%, Softbank Corp naik 3,2%, dan Mitsui OSK Lines Ltd naik 4%. Adapun sentimen positif yang memdongkrak bursa Jepang antara lain data manufaktur AS yang melampaui estimasi analis. Selain itu, sentimen lainnya adalah pernyataan pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke yang menyatakan akan terus mempertahankan penggelontoran stimulus hingga perekonomian AS membaik. "Dengan mempertimbangkan bahwa indeks manufaktur AS cukup baik, hal itu membuat pelaku pasar lega. Pemulihan pada pasar tenaga kerja AS masih lemah, yang menyebabkan the Fed masih akan melakukan intervensi dan melakukan apa pun semampu mereka," jelas Prasad Patkar, portfolio manager Platypus Asset Management Ltd di Sydney. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen Paman Sam mengerek indeks bursa Sakura
TOKYO. Bursa Jepang dibuka di zona positif pada transaksi pagi ini (2/10). Pada pukul 09.16 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,3% menjadi 8.825,22. Sedangkan indeks Topix naik 0,3% menjadi 734,32. Secara sektoral, 22 dari 33 sektor industri yang terhimpun dalam bursa Jepang mencatatkan kenaikan. Sementara itu, pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Toyota Motor Corp yang naik 0,5%, Softbank Corp naik 3,2%, dan Mitsui OSK Lines Ltd naik 4%. Adapun sentimen positif yang memdongkrak bursa Jepang antara lain data manufaktur AS yang melampaui estimasi analis. Selain itu, sentimen lainnya adalah pernyataan pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke yang menyatakan akan terus mempertahankan penggelontoran stimulus hingga perekonomian AS membaik. "Dengan mempertimbangkan bahwa indeks manufaktur AS cukup baik, hal itu membuat pelaku pasar lega. Pemulihan pada pasar tenaga kerja AS masih lemah, yang menyebabkan the Fed masih akan melakukan intervensi dan melakukan apa pun semampu mereka," jelas Prasad Patkar, portfolio manager Platypus Asset Management Ltd di Sydney. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News