Sentimen pelonggaran LTV jadi sentimen positif IHSG awal pekan ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Bank Indonesia (BI) untuk melakukan relaksasi terhadap loan to value (LTV) dipercaya mampu memberikan angin segar bagi sektor properti Tanah Air yang masih suram. Terang saja, kebijakan tersebut diprediksi mampu mendongkrak permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) ke depan.

Analis Royal Investium Sekuritas Wijen Ponthus mengungkapkan, dampaknya akan cukup sginifikan terhadap kinerja sektor properti. Itu karena, permintaan kredit akan meningkat, khususnya dari kepemilikan rumah pertama.

"Iya, jelas itu. Besok Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kami prediksi menguat dengan sentimen pembahasan LTV tersebut," ujar Wijen saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (24/6).


Menurutnya, dengan pelonggaran LTV tersebut penjualan rumah kelas atas tidak akan begitu terpengaruh. Ini karena, umumnya kelas atas sudah hampir pasti memiliki properti sebelumnya.

Untuk perdagangan Senin (25/6), Wijen memperkirakan IHSG akan bergerak di level support 5.790, dan resistance di level 5.860 hingga 5.900. "Setelah Jumat (22/6) ditutup merah, kami prediksi besok akan kembali hijau, didukung sentimen rencana pelonggaran LTV," ungkapnya.

Bahkan, Wijen merekomendasikan investor untuk melakukan aksi beli atau new entry pada beberapa saham properti yang memiliki prospek baik ke depan. Saham yang direkomendasikan adalah SMRE dengan target harga 1200.

"Selain itu ada BSDE, target harganya mungkin 1.800," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat