KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan harga tembaga diprediksi masih akan berlanjut seiring dengan masih berlanjutnya ancaman perang dagang di pasar global, khususnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Berdasarkan data Bloomberg, tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 1,16% pada perdagangan Rabu (31/7) US$ 5.948 per metrik ton, dari hari sebelumnya US$ 6.018 per metrik ton. Sejak 31 Januari 2019, harga tembaga tercatat sudah koreksi 3,58%. Baca Juga: Produksi tambang bawah tanah Freeport lebih besar ketimbang open pit
Sentimen perang dagang menekan harga tembaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan harga tembaga diprediksi masih akan berlanjut seiring dengan masih berlanjutnya ancaman perang dagang di pasar global, khususnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Berdasarkan data Bloomberg, tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 1,16% pada perdagangan Rabu (31/7) US$ 5.948 per metrik ton, dari hari sebelumnya US$ 6.018 per metrik ton. Sejak 31 Januari 2019, harga tembaga tercatat sudah koreksi 3,58%. Baca Juga: Produksi tambang bawah tanah Freeport lebih besar ketimbang open pit