KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai meredanya berbagai sentimen negatif khususnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, diperkirakan mampu membawa harga nikel kembali bangkit dalam waktu dekat. Mengutip Reuters, harga nikel di London Metal Exchange (LME) pada pekan lalu berada jatuh ke level terendah dalam satu dekade. Harga nikel jatuh ke level US$ 11.910 per ton, setelah sempat menyentuh level tertinggi di bulana Maret 2019 yakni sebesar US$ 13.765 per ton. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, dalam waktu dekat harga nikel bisa kembali merangkak naik. Bahkan di akhir tahun bisa kembali ke level US$ 13.000 per ton.
Sentimen perang dagang mereda, harga nikel bisa bangkit lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai meredanya berbagai sentimen negatif khususnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, diperkirakan mampu membawa harga nikel kembali bangkit dalam waktu dekat. Mengutip Reuters, harga nikel di London Metal Exchange (LME) pada pekan lalu berada jatuh ke level terendah dalam satu dekade. Harga nikel jatuh ke level US$ 11.910 per ton, setelah sempat menyentuh level tertinggi di bulana Maret 2019 yakni sebesar US$ 13.765 per ton. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, dalam waktu dekat harga nikel bisa kembali merangkak naik. Bahkan di akhir tahun bisa kembali ke level US$ 13.000 per ton.