Sentimen Pilpres AS Ikut Pengaruhi Pergerakan IHSG Besok



JAKARTA. Hari ini , Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) bergerak dengan volatilitas yang sangat tinggi. Indeks akhirnya ditutup naik pada 1.369 atau naik sebesar 17,07 poin. Artinya indeks mengalami penguatan sebesara 1,26%.

Kepala Riset Bhakti Securities Budi Ruseno berpendapat, angka inflasi yang telah dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 11,77% sudah diperkirakan sebelumnya oleh pasar. "Jadi mereka sudah punya antisipasi sebelumnya," kata Budi.

Esok hari, Budi memperkirakan indeks akan bergerak sangat fluktuatif dengan tren rebound. Namun,  investor harus mewaspadai aksi aksi profit taking yang terjadi dalam perdagangan karena sudah mendekati akhir tahun. Berdasarkan hal ini, maka Budi meramalkan pergerakan indeks besok akan bergerak pada 1.300 hingga 1.400.


Harga komoditas yang naik turun juga akan turut menyeret pergerakan indeks. Jika harga komoditas naik, maka indeks kemungkinan besar juga akan naik. Demikian pula sebaliknya. Laporan keuangan beberapa perusahaan besar, lanjut Budi, juga akan menolong indeks bergerak naik. 

Sementara itu, Willy Sanjaya, analis PT CIC Securities mengatakan, pergerakan indeks masih disetir oleh pergerakan Dow Jones Industrial Average (DJIA). Dow Jones diperkirakan akan bergerak dengan fluktuasi yang cukup hebat. Sentimennya yang bermain adalah pemiliu presiden Amerika Serikat (AS) dimana kedua kandidat calon presiden mempunyai program perekonomian yang berbeda. Jika Dow Jones melemah, maka tak menutup kemungkinan bahwa indeks juga akan tertekan.

Berdasarkan sentimen yang ada, Willy meramalkan bahwa indeks besok akan bergerak pada kisaran 1.330 hingga 1.400.  Sementara itu, pilihan saham yang menarik adalah  PT Astra International Tbk (ASII) dan saham BUMN seperti PT Telkom Tbk (TLKM) dan PT tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie