KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek reksadana campuran pada tahun 2024 akan didorong oleh sejumlah sentimen positif. Direktur Panin Asset Management (Panin AM) Rudiyanto menyebutkan, ada tiga faktor yang akan menjadi katalis reksadana campuran di tahun depan, yaitu penurunan suku bunga acuan, peningkatan konsumsi domestik, dan masuknya dana asing ke pasar modal Indonesia. Pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Desember 2023, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,25%-5,50%. Keputusan ini menunjukkan bahwa pejabat The Fed sudah mulai berhati-hati dalam mengambil langkah menaikkan suku bunga acuan AS. Keputusan The Fed ini pun berefek positif ke pasar saham dan obligasi Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik ke level 7.219,66 pada penutupan perdagangan Rabu (20/12) dari level 7.080,74 pada akhir November 2023. Indonesia Composite Bond Index (ICBI) pun naik ke level 372,61 pada Rabu (20/12) dari sekitar 370,56 pekan lalu.
Sentimen Positif Bakal Mewarnai Reksadana Campuran pada 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek reksadana campuran pada tahun 2024 akan didorong oleh sejumlah sentimen positif. Direktur Panin Asset Management (Panin AM) Rudiyanto menyebutkan, ada tiga faktor yang akan menjadi katalis reksadana campuran di tahun depan, yaitu penurunan suku bunga acuan, peningkatan konsumsi domestik, dan masuknya dana asing ke pasar modal Indonesia. Pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Desember 2023, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,25%-5,50%. Keputusan ini menunjukkan bahwa pejabat The Fed sudah mulai berhati-hati dalam mengambil langkah menaikkan suku bunga acuan AS. Keputusan The Fed ini pun berefek positif ke pasar saham dan obligasi Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik ke level 7.219,66 pada penutupan perdagangan Rabu (20/12) dari level 7.080,74 pada akhir November 2023. Indonesia Composite Bond Index (ICBI) pun naik ke level 372,61 pada Rabu (20/12) dari sekitar 370,56 pekan lalu.