KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berturut-turut menembus rekor baru menuju akhir perdagangan bursa saham di 2017. Pada penutupan sesi I, Kamis (28/12) indeks bertengger di level 6.292,07 menguat 0,24% atau 14,90 poin. Sepanjang perdagangan sesi I, indeks sempat menyetuh level tertinggi di posisi 6.296,92. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio bilang, kenaikan IHSG didorong oleh beberapa sentimen yang berkesinambungan. Sentimen pertama datang dari tata kelola perekonomian dalam negeri yang membaik. Hal ini terutama terlihat pada periode pemerintahan 2014-sekarang. Dalam catatannya, pada periode 2004-2014 tercatat kredit keluar sebesar Rp 3.500 triliun dengan loan to deposit berkisar 40%. Namun, mulai 2014, loan to deposit bisa mencapai 90%. Tata kelola manajemen fiskal membaik, nilai tukar rupiah juga stabil di 0,04%. Gejolak pasar saham China di 2015 lalu pun bisa ditanangani oleh pemerintah.
Sentimen positif berkelanjutan bikin IHSG rekor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berturut-turut menembus rekor baru menuju akhir perdagangan bursa saham di 2017. Pada penutupan sesi I, Kamis (28/12) indeks bertengger di level 6.292,07 menguat 0,24% atau 14,90 poin. Sepanjang perdagangan sesi I, indeks sempat menyetuh level tertinggi di posisi 6.296,92. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio bilang, kenaikan IHSG didorong oleh beberapa sentimen yang berkesinambungan. Sentimen pertama datang dari tata kelola perekonomian dalam negeri yang membaik. Hal ini terutama terlihat pada periode pemerintahan 2014-sekarang. Dalam catatannya, pada periode 2004-2014 tercatat kredit keluar sebesar Rp 3.500 triliun dengan loan to deposit berkisar 40%. Namun, mulai 2014, loan to deposit bisa mencapai 90%. Tata kelola manajemen fiskal membaik, nilai tukar rupiah juga stabil di 0,04%. Gejolak pasar saham China di 2015 lalu pun bisa ditanangani oleh pemerintah.