JAKARTA. Optimisme kenaikan permintaan logam Amerika Serikat (AS) dan China mengangkat harga aluminium. Mengutip Bloomberg Kamis (12/5), harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,6% menjadi US$ 1.574 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Sepekan terakhir, harga aluminium tergerus 2,1%. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan China mampu memberi optimisme pelaku pasar, terjadi kenaikan permintaan aluminium. Dari AS, angka tenaga kerja Maret sebesar 5,76 juta, naik dibanding bulan sebelumnya 5,61 juta. Sementara inflasi China naik tiga bulan berturut-turut.
Sentimen positif dari Amerika dan China
JAKARTA. Optimisme kenaikan permintaan logam Amerika Serikat (AS) dan China mengangkat harga aluminium. Mengutip Bloomberg Kamis (12/5), harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,6% menjadi US$ 1.574 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Sepekan terakhir, harga aluminium tergerus 2,1%. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan China mampu memberi optimisme pelaku pasar, terjadi kenaikan permintaan aluminium. Dari AS, angka tenaga kerja Maret sebesar 5,76 juta, naik dibanding bulan sebelumnya 5,61 juta. Sementara inflasi China naik tiga bulan berturut-turut.