Sentimen positif mendorong penguatan harga emas Antam



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas Antam masih terus mencatat penguatan. Selain bergerak seiring peningkatan harga emas dunia, tingginya permintaan turut menjaga laju harga emas Antam tetap kencang.

Mengutip situs Logam Mulia, hari ini Jumat (21/9), harga jual emas Antam dipatok Rp 663.000 per gram. Dihitung sejak awal September, harga emas Antam telah mengalami kenaikan Rp 16.000 atau sekitar 2,5% hingga posisinya saat ini.

Analis Global Kapital Investama Alwy Assegaf berpendapat, kenaikan harga emas Antam saat ini memang didukung oleh sentimen fundamental yang positif. Di antaranya, harga emas dunia yang pulih dalam beberapa hari terakhir.


Di pasar spot, harga emas kontrak pengiriman Desember 2018 dari Commodity Exchange, Jumat (21/9) pukul 19.40 WIB, berada pada posisi US$ 1.207,60 per ons troi. Sepekan terakhir, harga emas dunia bergerak menanjak sebesar 0,54%.

"Selain itu, depresiasi yang dialami rupiah juga membuat permintaan terhadap emas Antam meningkat karena investor, terutama yang konservatif, tergerak untuk melindungi aset," kata Alwy, Jumat (21/9).

Di samping itu, Ibrahim, Direktur Utama Garuda Berjangka, menambahkan, penguatan harga emas dunia yang diikuti emas Antam juga terjadi lantaran memanfaatkan momentum koreksi dollar yang terjadi sejak kemarin. "Harga emas spot menguat meski masih terbatas. Ini jadi kesempatan sesaat bagi pelaku pasar untuk melakukan pembelian," ujar Ibrahim.

Adapun, Alwy menilai posisi harga emas Antam sekarang memang tergolong premium. Ia menghitung, dengan asumsi harga emas spot pada level US$ 1.210 per ons troi dan nilai tukar rupiah di Rp 14.800, harga konversi emas Antam seharusnya Rp 557.000 per gram.

"Kalau dibandingkan harga jual emas Antam, ini jauh ya. Tapi sepertinya harga konversi terefleksi di harga buyback yang posisinya mendekati, ada sedikit spread yang wajar," ujar Alwy.

Sementara, Ibrahim menilai, harga emas Antam lebih bergantung pada posisi nilai tukar rupiah. Menurutnya, mahalnya harga emas Antam saat ini tak lepas dari pelemahan mata uang Garuda tersebut.

"Buktinya, harga emas masih cenderung rendah, tapi harga emas Antam makin tinggi. Ini karena rupiah yang melemah," pungkas Ibrahim.

Dus, Ibrahim masih cukup optimistis harga emas spot masih akan bergerak naik. Begitu pun dengan nilai tukar rupiah yang akan menguat seiring dengan posisi dollar yang cenderung datar bahkan melemah.

Dengan demikian, sentimen tersebut akan tetap mengangkat harga emas Antam sehingga berpeluang kian menanjak dari levelnya saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto