KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2017 ini, mata uang euro berhasil mencatatkan prestasi terbaiknya. Di tengah euforia pengesahan UU Pajak Amerika Serikat (AS) mata uang kawasan Uni Eropa ini masih mampu mempertahankan posisi. Mengutip Bloomberg, Rabu (27/12) pukul 17.30 WIB, pasangan EUR/USD tercatat menguat 0,26% ke level 1.1889. Nizar Hilmy, Analis PT Soe Gee Futures mengatakan, tahun ini euro memang tengah disokong oleh berbagai sentimen positif mulai dari kondisi politik hingga kebijakan Bank Sentral Eropa. Walaupun akhir pekan lalu dalam pemilu di Katalunya partai pro kemerdekaan berhasil menang, tapi mata uang kawasan Uni Eropa itu tetap tak terkikis. “Belum ada hal yang melemahkan euro,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (27/12). Ditambah lagi euro juga mendapatkan sentimen positif dari pelemahan dollar AS. Sikap pasar yang mulai mempertanyakan bagaimana pengaruh implementasi reformasi pajak membuat indeks dollar jatuh di tengah pengesahan UU Pajak. “Sepanjang tahun ini indeks dollar AS sudah melemah hingga 9%,” imbuh Nizar.
Sentimen positif menyokong penguatan euro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2017 ini, mata uang euro berhasil mencatatkan prestasi terbaiknya. Di tengah euforia pengesahan UU Pajak Amerika Serikat (AS) mata uang kawasan Uni Eropa ini masih mampu mempertahankan posisi. Mengutip Bloomberg, Rabu (27/12) pukul 17.30 WIB, pasangan EUR/USD tercatat menguat 0,26% ke level 1.1889. Nizar Hilmy, Analis PT Soe Gee Futures mengatakan, tahun ini euro memang tengah disokong oleh berbagai sentimen positif mulai dari kondisi politik hingga kebijakan Bank Sentral Eropa. Walaupun akhir pekan lalu dalam pemilu di Katalunya partai pro kemerdekaan berhasil menang, tapi mata uang kawasan Uni Eropa itu tetap tak terkikis. “Belum ada hal yang melemahkan euro,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (27/12). Ditambah lagi euro juga mendapatkan sentimen positif dari pelemahan dollar AS. Sikap pasar yang mulai mempertanyakan bagaimana pengaruh implementasi reformasi pajak membuat indeks dollar jatuh di tengah pengesahan UU Pajak. “Sepanjang tahun ini indeks dollar AS sudah melemah hingga 9%,” imbuh Nizar.