TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia dibuka naik pada transaksi pagi ini (10/4). Mengutip data RTI, pada pukul 09.34 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,8% menjadi 139,59. Secara sektoral, sepuluh sektor kompak memberikan sinyal hijau.Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 1,1%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%, indeks Straits Times Singapura turun 0,5%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,6%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 1%. Adapun pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi pergerakan bursa Asia di antaranya: Tencent Holdings Ltd yang naik 3,1% di Hong Kong, NSK Ltd naik 5,8% di Tokyo, dan Samsung Heavy Industries Co naik 1,6% di Seoul. Pergerakan positif bursa Asia terjadi setelah the Federal Reserve merilis hasil rekapan pertemuannya yang berlangsung pada 18-19 Maret lalu. Salah satu isu yang dirilis adalah dukungan sejumlah anggota the Fed untuk menaikkan suku bunga acuan sehingga mempercepat proses pengetatan kebijakan moneter. Meski demikian, sebagian anggota the Fed lainnya mengekspresikan kecemasan mereka bahwa langkah tersebut dapat disalahartikan sebagai reaksi fungsional yang tidak akomodatif."Investor yang agresif mulai melakukan penyebaran risiko di pasar," jelas Andrew Wilkinson, chief market analyst Interactive Brokers LLC di Greenwich, Connecticut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen positif the Fed menjalar ke bursa Asia
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia dibuka naik pada transaksi pagi ini (10/4). Mengutip data RTI, pada pukul 09.34 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,8% menjadi 139,59. Secara sektoral, sepuluh sektor kompak memberikan sinyal hijau.Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 1,1%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%, indeks Straits Times Singapura turun 0,5%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,6%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 1%. Adapun pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi pergerakan bursa Asia di antaranya: Tencent Holdings Ltd yang naik 3,1% di Hong Kong, NSK Ltd naik 5,8% di Tokyo, dan Samsung Heavy Industries Co naik 1,6% di Seoul. Pergerakan positif bursa Asia terjadi setelah the Federal Reserve merilis hasil rekapan pertemuannya yang berlangsung pada 18-19 Maret lalu. Salah satu isu yang dirilis adalah dukungan sejumlah anggota the Fed untuk menaikkan suku bunga acuan sehingga mempercepat proses pengetatan kebijakan moneter. Meski demikian, sebagian anggota the Fed lainnya mengekspresikan kecemasan mereka bahwa langkah tersebut dapat disalahartikan sebagai reaksi fungsional yang tidak akomodatif."Investor yang agresif mulai melakukan penyebaran risiko di pasar," jelas Andrew Wilkinson, chief market analyst Interactive Brokers LLC di Greenwich, Connecticut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
