KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah masih berpotensi menguat pada pekan ini. Sentimen risk on di pasar menjadi pendorongnya. Pekan lalu, nilai tukar rupiah cenderung menguat sebesar 0,87% ke Rp 16.138 per dolar Amerika Serikat (AS). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup menguat 1,1% ke level 7.331 dan yield SUN 10 tahun ditutup turun 11bps ke level 6,95% dalam sepekan. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, hal tersebut dipengaruhi oleh pelemahan kinerja dolar AS terhadap mata uang utama. "Terindikasi dari indeks dolar (DXY) yang selama sepekan ini melemah 0,36% dan sudah berada di bawah level 105," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (14/7).
Sentimen Risk On di Pasar Bakal Mengangkat Rupiah Pekan Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah masih berpotensi menguat pada pekan ini. Sentimen risk on di pasar menjadi pendorongnya. Pekan lalu, nilai tukar rupiah cenderung menguat sebesar 0,87% ke Rp 16.138 per dolar Amerika Serikat (AS). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup menguat 1,1% ke level 7.331 dan yield SUN 10 tahun ditutup turun 11bps ke level 6,95% dalam sepekan. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, hal tersebut dipengaruhi oleh pelemahan kinerja dolar AS terhadap mata uang utama. "Terindikasi dari indeks dolar (DXY) yang selama sepekan ini melemah 0,36% dan sudah berada di bawah level 105," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (14/7).