KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Desember 2021 berjalan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dominan ditutup di zona hijau. Dari 18 hari perdagangan yang sudah dilewati, IHSG hanya enam kali berakhir di zona merah. Meskipun begitu, dalam tujuh hari perdagangan terakhir, IHSG masih bergerak sideways di rentang 6.500-6.600. Level 6.500 disebut-sebut sebagai level psikologis IHSG. Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (24/12), IHSG tercatat naik 0,11% ke level 6.562,9. Analis FAC Sekuritas Indonesia Patrick Jorghy Manek menilai, sentimen yang paling mempengaruhi IHSG saat ini adalah perkembangan penelitian serta kasus Covid-19 varian Omicron. Ada sebuah studi yang terindikasi klinis menyebutkan bahwa risiko fatalitas Omicron tergolong rendah sehingga sulit untuk memicu gelombang ketiga pandemi.
Sentimen-Sentimen Ini Akan Pengaruhi Pergerakan IHSG di Pekan Terakhir Desember 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Desember 2021 berjalan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dominan ditutup di zona hijau. Dari 18 hari perdagangan yang sudah dilewati, IHSG hanya enam kali berakhir di zona merah. Meskipun begitu, dalam tujuh hari perdagangan terakhir, IHSG masih bergerak sideways di rentang 6.500-6.600. Level 6.500 disebut-sebut sebagai level psikologis IHSG. Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (24/12), IHSG tercatat naik 0,11% ke level 6.562,9. Analis FAC Sekuritas Indonesia Patrick Jorghy Manek menilai, sentimen yang paling mempengaruhi IHSG saat ini adalah perkembangan penelitian serta kasus Covid-19 varian Omicron. Ada sebuah studi yang terindikasi klinis menyebutkan bahwa risiko fatalitas Omicron tergolong rendah sehingga sulit untuk memicu gelombang ketiga pandemi.