Sentimen S&P mengeliminasi dampak tax amnesty



JAKARTA. Sentimen yang sepanjang tahun lalu mengguyur Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), repatriasi dari program tax amnesty, nyatanya tak mencapai target. Dari target repatriasi sebesar Rp 1.000 triliun, hanya Rp 147 triliun yang tercapai.

Dari keseluruhan dana hasil tax amnesty juga hanya sebagian kecil yang masuk ke pasar modal. Angkanya sekitar Rp 10 triliun.

Namun, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida bilang, dana itu lebih banyak masuk ke instrumen Surat Berharga Negara (SBN), reksadana, obligasi dan saham. Sementara, hanya sebagian kecil crossing saham yang terjadi.


Beruntung, hal itu tak menjadi sentimen negatif yang menerpa indeks. IHSG masih terus menguat, bahkan beberapa kali mencetak rekor.

Tax amnesty tak sepenuhnya mencapai target. Tapi jika dibanding negara lain, Indonesia menjadi yang paling sukses dalam penyelenggaraan program itu. "Investor melihat ini sebagai hal yang positif, kata M. Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas kepada KONTAN, (6/4).

Secara keseluruhan, dana yang diperoleh dari tax amnesty mencapai Rp 4.850 triliun. Dana itu nantinya akan digunakan untuk keperluan negara, terutama pembangunan infrastruktur.

Lajunya pembangunan infrastruktur akan berpengaruh positif bagi kondisi makro nasional. Pada akhirnya, hal itu akan berpengaruh positif bagi indeks.

Target indeks mencapai level 6.000 menjadi hal yang bukan mustahil. "Tapi, paling dekat perlu mengonfirmasi level 5.750 dulu," imbuh Nafan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto